Sejarah Desa
Tidak ada sumber primer, baik prasasti ataupun naskah tertulis yang menjelaskan sejarah awal keberadaan Desa Pesanggrahan. Sejarah Desa Pesanggrahan hanya dipahami dari cerita lisan yang disampaikan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
Desa Pesanggrahan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 462,363 hektar dan berbatasan dengan:
Sebelah Utara: Desa Pekuncen Banyumas
Sebelah Timur: Desa Bulupayung
Sebelah Selatan: Desa Kesugihan
Sebelah Barat: Desa Keleng
Sejarah Desa Pesanggrahan dapat ditelusuri sejak abad ke-18 ketika wilayah ini masih merupakan hutan belantara. Pada masa itu, daerah ini dipenuhi dengan vegetasi yang subur dan menarik perhatian penduduk sekitar untuk melakukan kegiatan perburuan dan mengambil hasil hutan. Lama-kelamaan, penduduk mulai menetap dan membuka lahan di wilayah ini untuk bercocok tanam.
Sekitar tahun 1885-an tepatnya tanggal 06 Juli 1885, wilayah ini resmi menjadi sebuah desa dengan nama Pesanggrahan. Penamaan desa ini didasarkan pada banyaknya tempat peristirahatan atau “sanggrahan” yang dibangun oleh penduduk untuk beristirahat saat melakukan aktivitas di hutan. Desa Pesanggrahan kemudian berkembang menjadi pusat permukiman dan pertanian yang penting bagi wilayah Kesugihan.
Seiring dengan perkembangan zaman, Desa Pesanggrahan terus mengalami perubahan dan kemajuan. Pada era modern ini, desa ini telah menjadi salah satu sentra produksi pertanian, khususnya tanaman pangan dan hortikultura, yang memberikan kontribusi cukup besar bagi perekonomian Kabupaten Cilacap.
Adapun Periodesasi kepemimpinan atau Kepala Desa Desa adalah sebagai berikut :
- Kerta Jiwa ( Eyang Suji )
- Kertadinama ( Reyab )
- Nurpan
- Sanmarma Periode 1945 – 1966
- Naliman HS Periode 1968 – 1986
- Wagiman MS Periode 1988 – 1998
- Suhardi Periode 1998 – 2006
- Sungeb Periode 2006 – 2011
- Tugiman Periode 2013 – Sekarang
Lambang Kabupaten Cilacap
